THE DEATH CARRIER SEAT
Bermula dari suatu hari di tahun 1702, Thomas Rusby adalah seorang narapidana yang divonis hukuman mati. Sebelum eksekusi untuknya di lakukan, seperti layaknya narapidana lainnya yang di berikan 1 permintaan terakhir, pihak kepolisian pun tidak terkecuali mengabulkan permintaan dari Thomas, yaitu permintaanya untuk dapat makan di restoran Thirsk, Inggris.
Makanan pun telah di santap dan eksekusi pun di mulai. Tepat sebelum dia menghembuskan nafas terakhir nya, Thomas mengutuk kursi di tempat ia berdiri. " Siapa pun yang duduk di kursi ini, akan mengalami mati mendadak ", terangnya.
Di saat itu pun mungkin kita akan beranggapan bahwa itu hanya lelucon belaka. Namun semua nya pun mulai berubah ketika beberapa tentara yang ikut perang dunia ke-2 duduk di kursi tersebut. Dikatakan mereka para veteran yang duduk di situ, tidak pernah kembali paska sedang bertempur di medan perang.
Berangsur tepatnya di puluhan tahun kemudian pada tahun 1967, dua pilot yang tengah bersantai di kursi terkutuk itu, mengalami kecelakaan yang tragis. Empat tahun setelahnya di 1970, seorang pekerja konstruksi yang ingin membuktikan adanya kutukan tersebut pun mengalami hal yang sama. Ia jatuh kedalam lubang sore hari paska duduk di kursi tersebut.
Menyadari karena terlalu banyaknya angka kematian di karenakan kursi itu, pihak restoran Thirsk akhirnya menyerahkan kursi kematian itu ke museum. Uniknya, pihak museum yang seolah takut akan adanya kutukan tersebut, memilih menggantung kursi tersebut agar tidak ada yang dapat mendudukinya. Dan ide itu pun terbukti berhasil di karenakan sampai sekarang ini tidak ada lagi korban yang tewas karena duduk di kursi terkutuk itu.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon