Jumat Kliwon : Ini Dia Alasan Kenapa Harinya Sakral

Berkembang dari kepercayaan mereka yang jawa, hari Jumat yang dikhususkan dengan pasarannya yang kliwon dianggap sebagai hari yang sakral atau keramat. Di hari itu, banyak ritual-ritual khusus yang dilakukan, Loh kenapa yaak?, Nah untuk secara kejawen ini dia alasannya.


DAY SACRED

hari keramat

Kunci dari ajaran kejawen sendiri adalah kepercayaan yang kuat terhadap sedulur papat limo pancer ( Ngerti? Sorry ane pun kagak XD ) . Hitungan pasaran yang berjumlah lima buah itu adalah kepercayaan jawa yang sejalan dengan ajaran.


Ajaran ini pun mengandung pengertian bahwa tubuh manusia berupa raga, wadag, atau bisa dikatakan jasad lahir bersama empat unsur atau roh yang berasal dari tanah, air, api, dan udara ( Nostal Avatar coeg ^^ ). Empat unsur ini masing-masing mempunyai tempat di kiblat ke-empat ( Masih kagak Ngerti -_- ). Faktor kelima bertempat di pusat, yakni di tengah.

Lima tempat itu juga adalah sebagai tempat lima pasaran, maka persamaan tempat pasaran dan empat unsur dan kelimanya pusat itu adalah sebagai berikut;


  1. Pasaran Legi : Memiliki tempat di bagian timur dan juga satu tempat dengan unsur Udara, yang memancarkan sinar atau aura putih.
  2. Pasaran Paing : Memiliki tempat di bagian selatan dan juga satu tempat dengan unsur Api, yang memancarkan sinar atau aura merah.
  3. Pasaran Pon : Memiliki tempat di bagian barat dan juga satu tempat dengan unsur Air, yang memancarkan sinar atau aura kuning.
  4. Pasaran Wage : Memiliki tempat di bagian utara dan juga satu tempat dengan unsur Tanah, yang memancarkan sinar atau aura hitam, dan yang terakhir.
  5. Pasaran Kliwon : Memiliki tempat di bagian pusat atau tengah dan juga bertempat di sukma atau jiwa, yang memancarkan sinar manca warna/bermacam-macam.
Loh jadi kenapa di anggap sakral?, nah dari kelima hal yang sudah di sebutkan tadi bisa kita simpulkan bahwa Pasaran kliwon adalah puncak dari semua pasaran tersebut, oleh karena itu di anggap sakral.
Previous
Next Post »