Prophet Ibrahim As Vs Namrudz Bin Kan'an
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang berdebat tentang Tuhannya ( Allah ). karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan ( Kekuasaan ). Ketika nabi Ibrahim mengatakan ialah yang menhidupkan dan mematikan. Orang itu berkata " saya dapat menghidupkan dan mematikan", Nabi Ibrahim berkata, " Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timut dan terbenam di sebelah barat, lalu terdiamlah orang kafir itu dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang Zalim"
( Q.S Al-Baqarah : 258 )
Dalam Legenda disebutkan, bahwa raja namrud adalah sesosok penguasa bertubuh besar yang ukurannya dapat di katakan layaknya seperti raksasa. dan beberapa pasukannya pun juga memiliki fisik yang sama dengan nya.
Orang-orang Arab meyakini bahwa setelah bencana banjir Nabi Nuh As , Raja Namrud membangun kembali struktrur menakjubkan di Baalbek Lebanon Dengan 3 batu yang katanya juga memiliki berat masing-masing sampai 800 ton
Nah sementara Nabi Ibrahim As sendiri adalah seorang anak dari pematung Azar atau Terah yang juga mengabdi sebagai wazir Namrud si raja Kutha tersebut. dalam sejarah dan literatur budaya, raja namrud memaksa rakyat nya untuk menyembah dirinya sebagai dewa, hingga suatu hari sebuah mimpi sangat mengganggunya yang di dalam mimpi itu di ramalkan kelahiran seorang nabi besar yang akan menghancurkan berhala dan meyebabkan kehancuran kerajaannya. Sehingga pada saat itu juga dengan kekuasaan nya ia membantai semua bayi laki-laki yang lahir.
Saat Nabi Ibrahim As lahir, ibunya merawat ibrahim di sebuah goa yang kemudian di rawat oleh makhluk langit(Malaikat). Dan ketika berumur 10 tahun, Nabi Ibrahim As kecil mendesak orang-orang untuk menyembah tuhannya hingga akhirnya ia pun dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di tungku api.
Namun atas kekuasaan Tuhan, Ibrahim justru merasakan air sejuk yang disiramkan kepadanya, dan tentu sudah pasti keluarlah ibrahim dari bara api itu. dan dari situ Namrud pun berkata bahwa dia harus melihat Tuhan yang diyakini Nabi Ibrahim As.
Ketika Nabi Ibrahim As berhadapan dengan namrud yang lengkap dengan 700 tentaranya, tiba-tiba sekelompok nyamuk terbang menutupi langit dan bumi, dan mulai mengisap darah para tentara kecuali Namrud itu sendiri.
Tapi, Selama 200 tahun, Namrud tersiksa di siang dan malam nya dikarenakan seekor nyamuk yang masuk hingga kebagian otaknya. Menjelang akhir hayat nya, dengan penderitaanya yang begitu keras, bagaikan seorang pria yang sedang memukulkan palu ke kepalanya secara terus-menerus.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon