Misteri Perjalanan Isra Mi'raj


ISRA MI'RAJ

"Maha suci Allah yang telah memperjalan kan hamba-nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekeliling nya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda- tanda ( Kebesaran ) kami"( QS Al Isra' (17) :1 )


Isra Mi'raj

Seorang ulama Mesir, Muhammad Al Banna menyatakan bahwa lokasi Sidratul Muntaha yang di kunjungi rasulullah saat melakukan perjalan isra mi'raj berada di bintang syi'ra.
"Dan bahwasannya Dialah RABB ( yang memiliki) bintang syi'ra)"
(QS.An Najm : 49)

Di kalangan para pakar astronomi, bintang tersebut di kenal dengan sebutan Sirius/Canis Majoris/Alpha Canis Majoris (Bintang paling terang di langit malam). Bintang yang satu ini menurut para pakar astronomi terletak di rasi Canis Major, yang memiliki jarak dengan bumi sejauh 8,6 tahun cahaya.

1 tahun cahaya memiliki jarak 9.460.800.000.000 Km, atau jika di bu kmlat kan menjadi 10^13 Km. dengan demikian bisa di pastikan bahwa bumi dan sirius berjarak sekitar 8,6 x 10^13 Km.

Ketika Rasulullah melakukan perjalanan isra mi'raj tersebut, beliau di temani oleh malaikat Jibril dengan Buraq, Istilah Buraq mungkin berasal dari istilah Barqu yang berarti kilat, perubahan istilah Barqu yang menjadi Buraq bisa di maknai bahwa kendaraan ini memiliki kecepatan di atas sinar ( Cahaya ). Sementara kecepatan cahaya sendiri adalah sebesar 300.000 Km/s atau 3 x 10^5 Km/s. Dengan kecepatan ini, Buraq akan sampai ke sirius dengan memakan waktu selama 2,86 x 10^8 detik atau sekitar 3.310 hari kemudia.

Di dalam Al-Qur'an sendiri, kita mengenal istilah Ma'aarij, yakni tempat-tempat naik para malaikat. "Dari Allah mempunyai tempat-tempat naik. Naik malaikat dan ruh kepadanya di dalam satu hari adalah ukuran nya 50.000 tahun".
(QS. Al Ma'aarij : 3-4)

Dan berdasarkan ayat di atas kita dapati persamaan ;

1 hari maarij          = 50.000 tahun bumi.
86400 detik maarij = 50.000 x 365 x 86400 detik bumi.
1 detik maarij         = 18,25 10^6 detik bumi

Dengan demikian saat cahaya ( Buraq ) ketika masuk di ruang maarij,kecepatan buraq akan menjadi 5,475 x 10^12 km/s. dengan kecepatan ini Buraq akan sampai di sirius hanya sekitar 15,7 detik.

Beberapa kelemahan teori ini yang menjadikanya misteri adalah;

  1.  Perjalanan Isra Mi'raj diperkirakan memakan waktu sekitar 8 jam. dengan demikian kunjungan ke sirius, dengan hanya memakan waktu sekitar 15,7 detik terasa terlalu dekat.
  2. Dengan pemandangan gaib yang dilihat Rasulullah, ada yang menduga beliau bukan menuju bintang di alam semesta, melainkan menuju portal-portal gaib di alam semesta.
"Wallahu A'lam"

Previous
Next Post »