Adam dan Hawa Pernah Singgah dan Menetap di Indonesia?

Seperti nya judul artikel kali ini terlihat sedikit agak berlebihan ya, Mungkin sebagian dari kita pasti ada yang tidak percaya dengan topik yang akan kita bahas kali ini di karenakan tidak adanya bukti yang benar-benar jelas mengenai hal ini. Tapi ni Bro/sis, beberapa fakta ilmiah ternyata ada yang merujuk pada ke kesimpulan bahwa memang benar Adam dan Hawa pernah menetap di indonesia.


FIRST MAN ON EARTH



First man 23223


Salah seorang ahli geolog berusaha menjelaskan bahwa Adam dan hawa ternyata di katakan lama bermukim di sunda. Oppenheimer, seorang ahli genetik yang banyak mempelajari sejarah peradaban memiliki pendapat bahwa paparan sunda merupakan cikal bakal peradaban kuno atau dalam istilah bahasa agama adalah sebagai Taman Eden.

Istilah ini sendiri diserap dari kata dalam bahasa Ibrani yang berbunyi Gan Eden. Sementara dalam bahasa indonesia disebut firdaus yang kata tersebut diserap dari bahasa persia " Pairidaeza " yang juga memiliki arti taman. Menurut Oppenheimer, munculnya peradaban di Mesopotamia, lembah sungai indus dan cina justru dipicu oleh kedatangan para imigran dari asia tenggara. Dengan landasan argumen nya adalah etnografi, arkeologi, osenografi, mitologi analisa DNA dan linguistik.

Baca juga : Posisi Nabi Adam Saat Turun ke Bumi

Si ahli genetik ini mengemukakan bahwa wilayah Sunda sudah memiliki peradaban yang menjadi leluhur peradaban Timur tengah 6.000 tahun yang lalu. Suatu ketika datang banjir besar yang menyebabkan penduduk Sunda berimigrasi ke barat yaitu ke Asia, Jepang, serta pasifik. Dan mereka ini  adalah leluhur Austronesia.

Wilayah yang paling parah dilanda banjir saat itu adalah paparan Sunda sehingga menjadi pulau-pulau yang terpisah, antara Kalimantan, Jawa, Bali, bahkan Sumatera. Bagi Oppenheimer sendiri, kisah banjir yang terjadi pada Nabi Nuh ataupun yang terjadi pada atlantis yang hilang entah kemana tidak lain tidak bukan adalah hasil rekaman budaya yang mengabadikan fenomena dahsyat ini.

Kontroversi dari Oppenheimer pun seolah dikuatkan oleh pendapat Aryso Santos. Dalam bukunya Bapak Prof, Aryso memaparkan hasil penelitiannya selama 30 tahun, yang meyimpulkan bahwa Benua Atlantis yang hilang, sebagaimana yang dikatakan plato ternyata adalah indonesia, 11.600 tahun yang lalu sebelum sebagian besarnya tenggelam, karena bencana letusan Gunung Krakatau, Toba, Semeru, dll.

Dan peradaban Atlantis itulah yang terletak di indonesia dikatakan menjadi tempat tinggal Adam dan Hawa pada saat itu.
Previous
Next Post »