Ya'juj Ma'juj 2 Suku yang Berkuasa Sejak 12 Masehi

ENEMIES WORLD OF UNDERGROUND




"Hingga apabila dibukakan ( tembok ) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar ( hari kebangkitan ) "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim."

( QS. Al-Anbiyaa : 96-97 ) 


Ya'juj dan Ma'juj

Muncul dalam Alkitab Ibrani, Kitab kejadian dan perjanjian lama, Ya'juj dan Ma'juj ( Gog dan Magog ) adalah sebagai orang-orang yang individual atau dapat di artikan sebagai suku yang berbangsa dan bertanah air. Begitu pula dengan Kitab Yehezkiel yang menggambarkan mereka sebagai musuh-musuh Allah pada akhir zaman nanti.

Dalam beberapa sumber klasik dari abad pertengahan, Ya'juj dan Ma'juj sendiri adalah suku bangsa yang bermukim di wilayah Gerbang Aleksander agung, tepatnya sebuah pembatas legendaris yang didirikan oleh Aleksander Agung: Yosefus ( Nabi Dzulqarnai As ). Mereka ini di tanggapi sebagai bangsa Skithia, Timur tengah, yang di indentifikasikan sebagai suku berbangsa nomaden Eurasia, meliputi suku Hun, suku Khazar, dan bangsa mongol, yang sering dikait-kaitkan dengan berbagai legenda mengenai suku Amazon, Yahudi merah, dan sepuluh suku yang hilang dari Israel.

Selain dari kitab-kitab di atas, nama mereka juga muncul dalam Al-Qur'an, dan dunia muslim sendiri mula-mula mengindentifikasikan mereka dengan suku-suku Turki dari Asia Tengah dan juga sebagai bangsa mongol. Pada zaman modern sendiri, mereka juga dikait-kaitkan dengan pemikiran apokaliptik, khususnya di Amerika Serikat dan dunia muslim itu sendiri.

Dalam tradisi religi,Ya'juj dan Ma'juj di gambarkan sebagai sosok yang tidak memiliki kejelasan yang jelas, beberapa orang menanggapi mereka masih terkategorikan berbentuk manusia, ataupun raksasa. Riwayat Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa keturunan Noah ( Nabi Nuh As ) yang di mana dari anaknya sendiri Yafits seseorang yang juga dianggap sebagai nenek moyang bangsa turki yang terkurung di benteng tinggi, sebuah tembok besar yang dibangun oleh Nabi Dzulqarnain As.

Mereka dianggap sebagai makhluk yang mempertahankan eksistensi bawah tanah, atau diindentifikasi sesuai dengan yang dikatakan di atas sebagai penjaga harta karun dan sekelompok pandai besi dari dunia di bawah tanah.

Dalam kisah yang tertulis, disebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj di kurung oleh Alexander Agung dalam sebuah tembok besar terkenal sekitar 2200 tahun yang silam. Nubuat Yehezkiel menyebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj ini akan menyerang bangsa israel yang memiliki kota berdinding dan terjaga keamananya, tetapi yang perlu di katahui dari itu, pertahanan yang menentukan Israel dalam Nubuat Yehezkiel berasal dari Allah yang tengah menunjukan kekuasaannya kepada dunia. Legenda ini begitu populer dikalangan masyarakat barat daya tepatnya di Eurasia.

Wallahu A'lam
Previous
Next Post »