Precognitive Dream - Mimpi Yang Jadi Kenyataan

PRECOGNITIVE DREAM

THE DREAM COME TRUE

"Reach high. for stars lie in your soul, Dream deep. for every dream precedes the goal"

P. Vaull


Mimpi jadi kenyataan

Lain hal nya seperti Lucid Dream yang pernah kita bahas di artikel sebelumnya, Lucid Dream yang dapat mengendalikan mimpi sementara Precognitive adalah fenomena d mana mimpi tersebut menjadi kenyataan.


Fenomena ini dikatakan tidak memiliki keteraturan akan tetapi dapat di pahami sepenuhnya dari sudut pandang maupun kaca mata sains. Prekognitif Dream biasa di sebut dengan sebuah mimpi yang memberikan informasi kepada sipemimpi tentang apa yang akan terjadi di masa depan yang akan mendatang.

Layaknya sebuah ramalan, kebanyakan dari mimpi ini berkaitan dengan sesuatu yang berbau bencana, perang, pembunuhan, dan juga kecelakaan. Namun, Terkadang juga berhubungan dengan hal-hal kecil yang akan terjadi di kemudian hari.

Sebuah konferensi  pada Asosiasi untuk Study Of Dream, Robert Waggoner, seorang psokolog dan peneliti mimpi, menyatakan bahwa precognitive Dream ini berkaitan dengan jabatan, budaya dan agama.

Karena itu, siapa saja di dunia ini pasti akan mengalaminya, dan yang berbeda hanyalah intensitas pengalamannya saja. Seorang peneliti memindai otak dan menunjukan bahwa manisfestasi precognitive berasal dari bagian otak yang dapat mengontrol emosi. Untuk mereka yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan emosi, otomatis akurasi Precognition nya juga akan menjadi lebih akurat.

Studi lain juga menunjukan bahwa mereka yang memiliki pribadi yang kreatif juga dapat menunjukan akurasi yang lebih akurat lagi atas kemungkinan mengalami precognitive dream ini.

Dari sebuah artikel berjudul " Time : Exploring The Unexplained ", penelitian menunjukan bahwa mereka yang secara aktif dan teratur dalam melakukan pengendalian jiwa seperti melakukan yoga atau meditasi juga memiliki tingkat akurasi Precognitive yang Tinggi.

Dari hasil studi ini, kita bisa menyimpulkan bahwa si pemimpi Precognitive jelas bukan orang gila atau orang aneh, melainkan mereka yang memiliki emosi yang terkendali dan kreatif.

Mendengar hal ini, Mungkin kita akan jadi sedikit lebih bangga menjadi seorang pemilik Precognitive Dream.

Previous
Next Post »