Kisah Nabi Adam As : Posisi Nabi Adam As Di Bumi Saat Turun Dari Surga

FIRST MAN ON EARTH

" Mengapa engkau hendak menjadikan ( Khalifah ) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"


( QS. Al-Baqarah : 30 )

First Man On Earth
Nabi Adam As yang berusia 930 tahun, periode sejarah pada 5872-4942 SM, tempat turunnya di bumi India,ada yang berpendapat di jazirah Arab, memiliki jumlah keturunan 40 laki-laki dan perempuan, Tempat wafat India, ada yang berpendapat di Mekkah, dan di Al-qur'an nama nya di sebut sebanyak 25 kali.

Seperti yang kita ketahui, Ketika Nabi Adam As dan isterinya melanggar aturan Sang pencipta, maka dikeluarkanlah keduanya dari surga. Ada banyak pendapat tentang di mana tempat Nabi Adam As dan isterinya di turunkan.

Seorang ilmuwan Belanda Van K.Razanhover berpendapat bahwa Adam diturunkan di sebuah daratan yang dikenal dengan nama Yetch. Yetch sendiri merupakan sebuah darata yang luas, yang kemudian tenggelam dan menyisakan daratan yang kita kenal sekarang sebagai negeri belanda.

Sementara itu, seorang penulis Irlandia, Lars F.Hoglund, berpendapat bahwa tempat turunya Nabi Adam As tidak lain adalah wilayah Skandinavia ( Finlandia, Island, Swedia, Denmark, dan Norwegia). ( Berdasarkan dari : Buku " Para Penghuni Bumi Sebelum Kita", karangan Muhammad Isa Dawud). Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang di terimanya dari Abdullah Bin Umar, menyatakan bahwa nabi Adam As turun ke dunia di bukit Shafa, sedangkan hawa turun di bukit Marwah. Akan tetapi, riwayat dari Ibnu Abi Hatim ini sendiri pun terdapat banyak versi lain, yang di antaranya menyatakan bahwa tempat turunya nabi Adam di bumi, berada di antara negeri Makkah dengan Thaif.

Di sisi lain, menurut riwayat Ibnu Asakir yang diperoleh dari Ibnu Abbas, menyatakan bahwa Nabi Adam As turun di Hindustan dan Hawa turun di jeddah, di mana Jeddah sendiri berasal dari kata Jiddah yang memiliki arti nenek perempuan.

Syaikh Yusuf Tajul Khalwati pun juga memiliki pendapatnya sendiri, di mana beliau mengatakan bahwa Nabi Adam As turun di Pulau Serendib. Beliau ketika itu menduga, Pulau Serendib adalah Pulau Ceylon ( Srilanka).

Tetapi berdasarkan penelitian, kata Serendib adalah bahasa Sanskerta yang di tulis dalam bahasa Arab, aslinya berasal dari kata Swarna Dwipa atau sumatera, yang merupakan sebagian dari kawasan Keping Sunda ( Sunda Plat ). Meskipun ada kemungkinan Nabi Adam As turun di pulau sumatera, namun awal perkampungan umat manusia bermula dari dataran Bakkah ( Makkah ). Di dataran inilah Nabi Adam As dan Isterinya mulai membangun peradaban umat manusia.

Di sekitar Bakkah ( Makkah ), yakni Arafah, dinamai sebagai " tempat membanjirinya manusia" atau bisa dikatakan tempat bertolaknya orang-orang banyak. Dikarenakan berasal dari tempat inilah, manusia kemudian membanjiri pelosok bumi.

Wallahu A'lam
Previous
Next Post »