Harta Karun Nabi Sulaiman As Dan Kaitannya Dengan Zionis Israel


LOST TREASURE

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan augerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi"

( QS. Shaad : 35 )


Upaya Zionis Israel untuk menghancurkan Masjidil Aqsha sudah lama di ketahui bahkan untuk dunia sekalipun. Keinginan mereka untuk membangun kembali haikal Sulaiman ( The Solomo Temple ), di atas reruntuhannya Masjidil Aqsha juga sudah menjadi rahasia yang umum. Hanya saja, apa dasar ideologi maupun maksud tersembunyi dibalik penghancuran Masjidil Aqsha dan pendirian Hailak Sulaiman tersebut, hal ini masih tetap menjadi pertanyaan yang besar.

Haikal Sulaiman sendiri diyakini dibangun pada tahun 960 SM oleh baginda sendiri, 370 tahun kemudian bangsa Babylonia menginvasi Yarusalem dan menghancurkan kuil tersebut.

Dan Abad demi abad pun terus berjalan, namun cita-cita kaum zionis-yahudi untuk membangun kembali Haikal Sulaima ini terus terpelihara dengan baik di dalam memori bangsanya.

Ketika gerakan Zionisme Internasional menyelenggarakan kongresnya yang pertama di Bassel, Swiss, pada tahun 1897, memori ini menemukan momentum nya dan Theodore Hertzl menyerukan agar semua yahudi Diaspora berbondong-bondong memenuhi Tanah Palestina yang disebutnya sebagai tanah perjanjian.

Atas klaim sepihak, kaum Zionis ini mengatakan bahwa tanah Masjidil Aqsha inilah Haikal Sulaiman berdiri. Dan oleh karena itu, mereka mengatakan tidak ada pilihan lain kecuali dengan cara menghancurkan Masjidil Aqsha dan kemudian membangun kembali Haikal Sulaiman di atasnya.

Bagi kaum Zionis, Haikal Sulaiman merupakan pusat dari dunia. Bukan Mekkah, dan bukan pula Vatikan. Haikal Sulaiman lah pusat seluruh kepercayaan dan pemerintahan segala bangsa. keyakinan ini bukanlah berangkat tanpa landasan.

Dalam keyakinan Yudaisme yang sesungguhnya telah bergeser jauh dari Taurat yang di bawa oleh Musa As, Bangsa yahudi meyakini bahwa suatu hari nanti seorang Messiah ( The Christ ) akan mengangkat derajat dan kedudukan bangsa yahudi menjadi pemimpin dunia.

Sejak menjajah Yarusalem di tahun 1967, kaum zionis selalu berupaya merusak Masjidil Aqsha. Tahun 1969 sekelompok yahudi fanatik berupaya membakar Masjid ini. Mereka juga terus melakukan penggalian di bawah tanah Masjidil Aqsha dengan alasan tengah melakukan riset Arkeoligis.

Wallahu A'lam

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments