Jadi berikut ini akan kita ulas mengenai ; Hukuman Mati Tersadis Di Berbagai Belahan Dunia ;
- Necklacing Execution ( Afrika Selatan )
Praktek ini bermula pada pertengahan 1980 tepatnya di Eastern Cape, Afrika Selatan. Metode hukuman mati ini sebenarnya juga terbilang simple, hanya saja cara kerja nya yang lambat berhasil membuat para tahanan harus merasakan siksaan yang sangat menyakitkan. Cara eksekusi nya terbilang cukup mudah, di mana para tahanan akan dikalungkan dengan karet bam ( yang sudah dilumuri bensin ) lalu di bakar. pada umumnya para tahanan ini akan mengakhiri hidupnya dengan cara meleleh.
- Execution By Elephant ( India )
Metode hukuman mati yang satu ini pada umumnya berlaku di bagian selatan dan asia tenggara, dan lebih sering di lakukan oleh negara india. jenis hukuman mati ini terbilang unik, di mana media yang di gunakan untuk menghukum para terdakwa adalah dengan seekor hewan yaitu gajah. Gajah yang di gunakan sebelumnya memang sudah terlatih untuk membunuh dengan sekali injak di bagian kepala atau pun menyiksa secara perlahan seperti mengoyak-ngoyak tubuh tahanan(layak nya seperti gajah yang memang di gunakan untuk berperang) dan hukuman yang sangat tidak masuk akal ini konon katanya di lakukan di depan publik untuk menarik para wisatawan (boro-boro mau ngeliat).
- Lingchi ( China )
Kata lingchi pertama kali muncul di dalam baris bab ke 28 dari teks filsafat klasik xunzi, yang di mana hukuman mati ini berawal dari abad yang terbilang sudah membatu tepatnya di tahun 900 AD dan berakhir di tahun 1905. Hukum lingchi ini di lakukan untuk para terdakwa yang melakukan kejahatan seperti penghianatan tingkat tinggi, pembunuhan anggota keluarga, atau pembunuhan massal dan hukuman ini pun sama hal nya seperti execution by elephant, di lakukan di depan publik.Metode hukuman nya juga terbilang simple, hanya saja cara kerja nya yang lama, yang di mana para tahanan akan di ikat di satu tiang lalu anggota tubuh mereka di amputasi satu persatu, dan biasanya proses amputasi di lakukan secara berurut ( mulai dari atas ke bawah).
- Colombian Necktie Execution ( Spanyol )
Untuk yang satu ini pun terbilang cukup menyeramkan, di mana metode yang di gunakan adalah dengan cara menyayat tenggorakan tahanan sedalam mungkin lalu menarik lidah mereka dari tenggorokan yang sudah di sayat tadi sampai menjulur ke bawah leher sehingga layak nya berbentuk dasi, dan terkadang kelamin tahanan pun juga ikut di potong serta di paksa masuk ke dalam mulutnya.
- The Brazen Bull ( Yunani )
Kalau hukuman mati yang satu ini juga berasal dari jaman yang sudah membatu tepat nya terjadi pada jama yunani kuno yang di mana media nya menggunakan sebuah patung banteng yang terbuat dari perunggu, banteng perunggu itu di rancang dengan ruang yang kosong di bagian tubuh nya ( berpintu) dan juga dengan fentilasi di bagian hidung banteng. perut banteng yang sengaja di beri ruang bertujuan untuk tempat di kurungnya sang korban, dan fentilasi di bagian hidung banteng bertujuan untuk mengluarkan asap ketika eksekusi berlangsung.jadi inti nya, sang korban akan di kurung di dalam perut banteng yang kemudian di bawah perut banteng itu akan di nyalakan api (layak nya dimasak) dan asap yang keluar dari perut banteng seolah-olah menggambar kan banteng yang sedang bernafas.
- Boiling execution (Jepang)
Seperti namanya boiling(rebus),adalah metode eksekusi dari jepang yang di mana seorang tahanan akan di adili hidup nya dengan cara di rebus sampai mati. hukuman mati yang satu ini bermula di abad ke-16 yang di mana seorang bandit legendaris bernama Ishikawa Goemon menjadi tersangka atas usaha nya untuk membunuh panglima perang Toyotomi Hideyoshi, yang mengakibat kan dia menjadi orang pertama di jepang yang harus di hukum mati di depan publik dengan cara di rebus di dalam sebuah ketel (kuali) yang berukuran besar.Sebenar nya, jenis hukuman mati ini tidak hanya berlaku atau ada di belahan asia saja, di inggris tepatnya pada tahun 1532 Raja Henry VIII juga mengesah kan hukuman mati jenis ini di undang-undang nya di no 22 yang saat itu di karenakan ada nya kasus penghianatan oleh Richard Roose dengan cara memberikan racun di masakan uskup rochester yang mengakibat kan dua kematian di bulan februari 1531, dan di karenakan itu pula Roose harus menjalan kan hukuman mati tersebut.
- Hanging,Drawing,And Quartering( Inggris )
Digantung,ditarik,dipotong, triple siksaan ini adalah sebuah hukuman yang berasal dari inggris untuk mereka yang melakukan pengkhianatan tingkat tinggi. Ritual ini pertama kali tercatat pada masa pemerintahaan Raja Henry III Tepatnya di abad ke-12 dan terjadi di tahun ke 1351 yang di mana para narapidana pada awal eksekusi akan di seret terlebih dahulu dengan menggunakan kuda saat hendak menuju ketempat eksekusi, setelah sampai di tempat narapidana kemudian di gantung hingga sekarat dan tidak hanya sampai di situ, narapidana juga akan mendapatkan siksaan lagi dengan cara di potong-potong menjadi empat bagian(Luar biasa bukan?)
- Vertical Impalement Execution ( Turki )
Ini ni yang paling menjijikan, refrensi hukuman mati ini pertama kali di temukan pada ada ke-18SM dan berlanjut sampai ke abad 20, dan jenis hukuman ini betul-betul sangat membekas bagi kita para kaum muslimin di karenakan pada perang salib abad yang lalu, sekitar 300.000 saudara kita mati terbunuh dengan eksekusi biadab ini oleh seorang panglima sang pembantai dari wallachia Vlad Dracul III.Untuk metode eksekusi ini sebenarnya juga terbilang simple, hanya saja luar biasa menyakitkan. Di mana anus/vagina korban akan tembus dengan kayu yang runcing sampai keluar dari mulut. Dan yang paling menggores hati, Vlad Dracul juga menerapkan hukuman itu untuk mereka yang masih bayi sekalipun.
- Spanish Donkey
Salah satu hukuman terberat dan mematikan bagi perempuan Eropa zaman dahulu adalah Spanis Donkey, yang merupakan salah satu hukuman paling melegenda akan kengeriannya. Dari alat yang digunakan memang terkesan biasa-biasa saja, namun dalam pelaksanaanya para wanita benar-benar akan merasakan mimpi buruk ketika menghadapinya.
Dengan desain yang berbentuk segitiga, wanita tersebut di paksa duduk di bagian runcing yang umumnya sudah dihiasi dengan duri-duri tajam dan dalam keadaan tanpa busana. Tidak hanya itu, bagian kaki juga akan diikatkan dengan pemberat yang tujuannya agar daya tekan ke bawah semakin besar.
- Scaphism ( Persia Kuno )
Susu dan madu yang biasa yang kita gunakan untuk teman makan agar lebih lezat dan kaya gizi, ternyata bagi mereka masyarakat persia kuno dapat digunakan juga untuk menghukum mati seseorang dengan sangat sadis ( Loh kok bisa ya o_O ).
Nah kata Scaphism yang juga berarti perahu ini, merupakan teknik eksekusi mati sadis yang mereka lakukan terhadap musuh-musuh mereka yakni orang yunani. Dan seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Metode eksekusi mati ini melibatkan susu dan madu. Sepintas mungkin terlihat aneh bagi kita, tapi percayalah bahwa jenis hukuman ini sejatinya sangat sadis.
Langkah pertama Scaphism ini, terpidana mati akan di telanjangi sampai ia dipastikan tidak memakai sehelai benang pun. Dan kemudian terpidana tadi akan dimasukan kedalam perahu di mana bagian tubuhnya akan di tutupi , dan hanya kepala dan kakinya saja yang terlihat.
Setelah dari pada itu, terpidana tadi pun akan dipaksa makan madu dan susu dalam jumlah yang melebihi batasnya sampai si terpidana pun menderita diare parah. Tidak hanya di makan, tubuh korban juga akan dilumuri madu terutama di bagian-bagian sensitif nya seperti telinga, mata, mulut, alat vital, dan bahkan anusnya.
Selanjutnya terpidana yang sudah di masukan kedalam perahu tadi akan di biarkan mengambang di tengah kolam penyiksaan. Sementara dia mengambang, sudah tentu pasti berbagai macam serangga akan datang dan menggigiti tubuhnya karena tertarik pada madu yang di lumuri ke tubuhnya tadi.
Beberapa hewan kecil juga akan menggali tubuh si terpidana sampai menembus kedalamnya, dan memakan dagingnya. Dan parahnya lagi, untuk memperpanjang penyiksaan ini, si terpidana akan diberi makan dan minum agar tidak cepat mati.
Sign up here with your email